Komunikasi, kunci sukses bisnis Anda

Selasa sore tidak sengaja saya melihat acara di RBTV *yang biasanya ga' pernah saya jamah* dan siapa yang saya temui? Ternyata M.Suyanto *Pengelola AMIKOM Jogja* mengisi acara Bincang-Bincang di stasiun televisi itu.Beliau orang yang humoris dan begitu cerdas, optimisme yang beliau perlihatkan seolah membelalakkan mata saya dan membangunkan saya dari tidur panjang saya akan bisnis.Memang saya hanya mengikuti acara ini sebentar *karena dapatnya sudah tinggal 1/2 jam*, namun begitu banyak ilmu yang saya dapatkan.Perlu diketahui bahwa saya dan beberapa orang teman saat ini ingin serius menggeluti dunia Software Development, namun saya sendiri masih belum mempunyai optimisme sebesar teman-teman yang lain.Setelah melihat acara ini *walau hanya sebentar* semangat saya yang semula hanya seperti bola lampu 5 watt yang sudah redup kini menyala dengan terang nya seperti lampu TL 100 watt yang terang, namun hemat energi dan cerah.
Pada bincang-bincang kali ini, Pak Suyanto membeberkan beberapa kiat sukses bisnis lancar, yang jelas beliau tekankan adalah Positioning.Apakah itu Positioning? Kadang suatu brand tidak dapat terjual dan diserap oleh masyarakat karena mereka salah menempatkan diri.Sebelum melakukan launching sebuah brand, produsen harusnya melakukan komunikasi dahulu dengan konsumen, apakah yang konsumen butuhkan, dan seberapa besarkah kebutuhan konsumen tersebut.Dalam hal ini komunikasi menjadi kunci utama keberhasilan bisnis.Pelaku bisnis umumnya akan sukses luar biasa apabila mereka melaksanakan komunikasi yang baik dengan para konsumennya.Dalam salah satu bukunya yang berjudul Komunikasi Pedesaan, beliau contohkan bahwa toko-toko kecil dapat bertahan lebih lama daripada swalayan-swalayan besar.Mengapa? Karena toko kecil melaksanakan komunikasinya kepada konsumen dengan sangat baik. Sapaan hangat sang pemilik toko kepada konsumennya *terutama di pedesaan* adalah sangat mahal harganya.
Hanya sebatas menanyakan keadaan sang pelanggan yang notabene tetangga sendiri *mungkin*,ternyata memiliki nilai jual yang sangat tinggi kepada toko tersebut karena secara tidak langsung sang konsumen akan merasa nyaman berbelanja di tempat tersebut karena terdapat keterikatan secara tidak langsung antara sang pemilik toko dengan konsumennya.Hal semacam ini tidak akan kita dapatkan jika kita berbelanja di swalayan-swalayan besar, mereka tidak mungkin menanyakan "Eh Bu, bagaimana keadaan anakmu si A itu sekarang? Sekolah dimana dia?", atau "Kabarnya si X sudah melahirkan ya?".Mereka *pengelola swalayan* menganggap hal semacam ini tidak akan berpengaruh dan tidak mungkin dilakukan di swalayannya, padahal jika diambil contoh toko-toko kecil di pedesaan, komunikasi semacam ini adalah mutlak adanya.Pak Suyanto juga memberikan jawaban kepada salah seorang penanya, yang ditanyakan adalah : Apa yang dibutuhkan untuk memulai suatu usaha?. Ternyata ide brilian tidak mutlak, yang penting apa yang ingin Anda lakukan maka lakukanlah, jangan melihat prospeknya, jangan melihat untungnya dahulu, yang penting LAKUKAN!.Toh rejeki datangnya bisa dari mana saja.Ide bisa datang dari : Kebiasaan / Hobi,Latar belakang pendidikan atau juga latar belakang Geografis.
Anda bisa memulai dari Hobi Anda, jika suka makan maka bukalah warung makan, hobi mancing bukalah toko alat pancing.Jika Anda lulusan dari Pendidikan bukalah kursus, lulusan Tata Busana bukalah kursus menjahit misalnya, jika anda dari teknologi informasi dan komputer bisa mulai dengan rental komputer, penjualan hardware komputer dan lain-lain. Anda dapt juga melihat dari sisi Geografis, misal tempat Anda dekat dengan kampus cobalah buka toko alat tulis, kost-kost-an, warnet, rental komputer ataupun laundry.Cukup mudah bukan?Itu sedikit resep dari Pak Suyanto mengenai membangun bisnis. Pada acara sore itu ada seorang penelpon yang menanyakan bagaimana kita menghadapi cemoohan dan cacian dari orang lain pada saat kita memulai berbisnis? Jawabannya simple : Bersyukurlah, ucapkanlah Alhamdulillah dan terimakasih.Dengan begitu Anda akan merasa seperti seorang yang teraniaya, jadikan itu semangat untuk berbuat yang lebih baik dan jangan lupa : BERDO'A, do'a dari orang yang teraniaya insyaallah akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.Jadi apa yang akan kita lakukan? Berdiam diri dengan konsekuensi tida mendapatkan apa-apa dan semakin terpuruk *kata orang fisika, benda diam akan mendapat gesekan yang sangat/lebih besar dari benda bergerak*,atau bergerak dan melakukan sesuatu untuk tujuan tertentu? *kata orang fisika lagi, gaya yang dibutuhkan benda untuk mulai bergerak akan sangat besar dan lebih besar dari gaya yang dibutuhkan pada waktu sudah bergerak*. Tentunya kita akan membutuhkan semangat dan dedikasi yang besar untuk memulai melakukan sesuatu, ingat bahwa sukses memerlukan proses.Mulailah dengan MELAKUKAN SESUATU dan BERDO'A kepada sang Khalik, insyaallah apa yang kita cita-citakan dapat terlaksana.

0 Responses to "Komunikasi, kunci sukses bisnis Anda"